Pages

Jumat, 04 Maret 2011

Tersenyumlah Di Paragraph Terakhir

Pernah gak ngerasa "Rapuh" atau "Jatuh" ?

Saya rasa semua orang pasti pernah merasakan hal ini. Ya namanya juga hidup. Kesedihan dan tawa jadi episode yang udah sewajarnya kita "mainkan" dengan sebaik-baiknya bukan?

Disaat kita dalam keadaan rapuh, semua terasa gak gampang. Apalagi kalo kita ngejalaninya sendiri. Setuju ya? Kita pasti butuh seseorang yang bisa kita ajak berbagi dan berharap masalah atau problema yang sedang kita hadapi bisa cepet selesai.

Walau terkadang gak semua orang bisa memberikan solusi dari apa yang kita alami, tapi paling enggak dengan kita nyeritain permasalahan kita aja udah cukup buat ngeringanin beban kok. Beruntung banget kalo orang yang kita ajak buat berbagi itu ternyata bisa dipercaya dan bisa ngasih solusi.

Gak bisa dipungkiri kalo kita emang butuh orang lain. Kita butuh tempat untuk berbagi. Bahagianya kalo disaat hati kita bilang "ga mampu" ternyata ada suara lain yang bilang "Kamu yang tenang ya, kamu gak sendiri kok..ada aku.."

Selasa, 01 Maret 2011

Pria Tercinta


Malam..suara itu terdengar lagi.

Jelas sekali, seperti dulu disaat kita masih berdekatan. Nama ini dipanggil, rasa rindu dan ingin bertemu pun membaur menjadi satu dengan suara itu. Rasanya Papa tidak pernah benar-benar "jauh".

Air mata mulai mengalir seiring dengan doa dan pertanyaan-pertanyaan yang tercipta. Alangkah indahnya jika Papa melihat apa yang disebut anaknya sebagai salah satu episode perjuangan dikehidupannya. Seperti apa senyuman itu ketika Papa tau niat dari ini semua hanya karena ingin membahagiakan wanita yang berarti dikehidupan Papa?

Apa ya yang akan Papa ucapkan?

Bertanya. Bertanya. Bertanya.

Rapuh sekali jika ingat kejujuran hati ini berkata "Say masih butuh sosok seorang Papa"



Cari Blog ??